Aliran konvergensi pada umumnya diterima secara luas sebagai pandangan yang tepat dalam memahami tumbuh-kembang manusia. C. ALIRAN PENDIDIKAN MODERN DI INDONESIA Menurut Mudyahardjo (2001: 142) macam-macam aliran pendidikan modern di Indonesia adalah sebagai berikut: 1.
Pengertian Teori Belajar Kognitif. Kognitif adalah semua aktivitas mental yang membuat suatu individu mampu menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa, sehingga individu tersebut mendapatkan pengetahuan setelahnya. Kognitif ini erat sekali dengan tingkat kecerdasan seseorang. Contoh kognitif bisa ditunjukkan ketika seseorang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali tentang teori perkembangan sosial anak dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research), dan teknik analisis datanya menggunakan induktif dan deduktif. Â Temuan penelitian ini dapat disimpulkan: pertama, terdapat tiga teori perkembangan
sibernetik, 3) penerapan IT di era modern dan 4) Implikasi Teori belajar Sibernetik. Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk mengungkap teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran yang dapat digunakan dalam penerapan IT di era modern bagi pendidikan yang berkemajuan dan menggembirakan. PEMBAHASAN 1. Proses Belajar dan Pembelajaran
Dalam filsafat, positivisme berarti suatu aliran filsafat yang berpangkal pada sesuatu yang pasti, faktual, nyata, dari apa yang diketahui dan berdasarkan data empiris. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, positivisme berarti aliran filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan itu semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu yang pasti.
lingkungan atau pendidikan. Dalam hal ini, alamlah yang membentuknya. Dalam pendidikan, pendapat kaum empiris ini terkenal dengan nama optimisme paedagogis.8 Aliran Konvergensi Aliran ini dimunculkan oleh ahli ilmu jiwa bangsa Jerman, William Stern. Ia mengatakan bahwa pembawaan dan lingkungan kedua-duanya menentukan perkem-bangan manusia.9
Walapun bukan hal baru dalam pendidikan, namun penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran IPA hanya terbatas untuk mengukur hasil belajar. Dengan menerapkan aliran progresivisme
6cOl.
contoh penerapan aliran konvergensi dalam pendidikan